Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) Dihadiri Top Manajemen UIN KHAS Jember : Rektor Tekankan Hasil AMI Menjadi Evaluasi Bersama

Jember — Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Kiai Haji
Achmad Siddiq Jember menyelenggarakan Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) pada Kamis–Jumat,
23–24 Oktober 2025, bertempat di Ruang Rapat Kantor Biro AUPK. Kegiatan
strategis ini dihadiri oleh Top Manajemen Universitas, antara lain Rektor, para
Wakil Rektor, para Dekan, Direktur Pascasarjana, Ketua Lembaga, Kepala UPT, dan
Ketua Program Studi, yang bersama-sama meninjau hasil pelaksanaan Audit Mutu
Internal (AMI) Tahun 2025 serta merumuskan arah kebijakan mutu ke depan.
Kegiatan RTM dibuka secara
resmi oleh Rektor UIN KHAS Jember, Prof. Dr. Hepni, S.Ag., M.M., yang dalam
sambutannya menegaskan bahwa Audit Mutu Internal (AMI) merupakan salah satu pilar
utama dalam pengembangan perguruan tinggi. Ia menyampaikan bahwa mutu bukan
sekadar slogan, tetapi harus menjadi budaya dan sistem kerja yang hidup di
setiap lini organisasi. “AMI
adalah pilar penting yang memastikan seluruh kegiatan di universitas berjalan
sesuai standar, terukur, dan berorientasi pada peningkatan berkelanjutan. Jika
pilar mutu ini kuat, maka seluruh bangunan universitas akan berdiri kokoh,”
tegasnya.
Lebih lanjut, Rektor menyampaikan harapannya agar
hasil RTM tahun ini menjadi pijakan strategis dalam membangun tata kelola
universitas yang lebih transparan, adaptif, dan akuntabel. Ia mengajak seluruh
pimpinan fakultas, lembaga, dan unit kerja untuk menindaklanjuti setiap
rekomendasi audit dengan komitmen dan tanggung jawab penuh. “Kita ingin
menjadikan UIN KHAS Jember sebagai universitas yang unggul dan berdaya saing
global. Untuk itu, budaya mutu harus menjadi DNA kita bersama,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, Wakil Rektor I Bidang
Akademik dan Kelembagaan, Prof. Dr. M. Khusna Amal, M.Ag., juga memberikan
penguatan terkait pentingnya konsistensi dalam menjalankan siklus PPEPP
(Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan). Menurutnya,
setiap hasil audit harus diintegrasikan dalam perencanaan dan kebijakan
akademik agar sistem penjaminan mutu dapat berjalan secara menyeluruh dan
berkelanjutan. “Audit mutu bukan hanya evaluasi administratif, tetapi instrumen
akademik yang menegaskan kualitas layanan dan proses pembelajaran di perguruan
tinggi,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM)
dalam laporannya memaparkan bahwa pelaksanaan AMI Tahun 2025 telah mencakup
seluruh fakultas, lembaga, dan unit kerja di lingkungan universitas. Audit
dilakukan berdasarkan standar SPMI yang berfokus pada mutu akademik, tata
kelola kelembagaan, penelitian, pengabdian, dan layanan mahasiswa. Dari hasil
audit, ditemukan adanya peningkatan signifikan pada aspek perencanaan dan
pelaporan mutu, meskipun masih terdapat beberapa area yang memerlukan
penguatan, seperti dokumentasi Renstra dan tindak lanjut hasil audit di tingkat
prodi.
Diskusi RTM berlangsung produktif dan partisipatif.
Para pimpinan fakultas dan lembaga diberikan kesempatan untuk menyampaikan
capaian, tantangan, dan langkah tindak lanjut terhadap hasil audit. Forum RTM
menghasilkan beberapa keputusan penting, di antaranya penetapan Sasaran Mutu
Universitas Tahun 2026, pembentukan Tim Pengendalian dan Peningkatan Mutu
Fakultas (TPPMF), serta penguatan sistem E-SPMI sebagai pusat digitalisasi
dokumen mutu.
Dalam sesi penutupan, Rektor kembali menegaskan bahwa
Audit Mutu Internal (AMI) bukan hanya kegiatan penilaian, melainkan cerminan
budaya akademik yang berorientasi pada pembelajaran dan inovasi. “Saya berharap
hasil RTM ini tidak berhenti di atas kertas. Mari kita wujudkan dalam aksi
nyata, agar mutu menjadi bagian dari karakter dan kebanggaan seluruh civitas
akademika UIN KHAS Jember,” pungkasnya.
Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) tahun 2025 berjalan
dengan lancar, konstruktif, dan penuh semangat kolaboratif. Kegiatan ini
memperlihatkan sinergi kuat antara pimpinan universitas, lembaga, dan unit
kerja dalam memperkuat sistem penjaminan mutu internal. Dengan komitmen
bersama, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember terus meneguhkan diri sebagai
perguruan tinggi Islam negeri yang unggul, berintegritas, dan berdaya saing
global. (Sur)
Tag :