Tingkatkan Sumber Daya Manusia, UIN KHAS Jember Adakan Talkshow Peningkatan Jabatan Fungsional Dosen
LPM_UINKHASJEMBER - Dalam rangka meningkatkan layanan pengembangan karir dan kompetensi akademik Dosen terkait kenaikan jabatan akademik dan pangkat bagi dosen PNS dan PPPK, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember melaksanakan Talkshow peningkatan mutu sumber daya manusia. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari jum’at (22/12/2023) di Lantai 3 Gedung Kuliah Terpadu UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor UIN KHAS Jember, Prof. Dr. H. Hepni., M.Ag, Wakil rektor I, Wakil rektor II, Wakil Rektor III, Kabiro AUPK, Pejabat struktural. Talkshow peningkatan mutu sumber daya manusia ini juga diikuti oleh seluruh dosen di lingkungan UIN KHAS Jember. Kegiatan peningkatan sumber daya manusia ini ini bertujuan untuk meningkatkan karier dosen di lingkungan UIN KHAS Jember, peningkatan karier dosen dapat dilakukan melalui naik pangkat bagi dosen dimulai dari Asisten Ahli, Lektor, Lektor Kepala dan Guru Besar.
Prof. Hepni dalam sambutannya mengatakan bahwasanya penting bagi dosen untuk selalu update mengenai kenaikan pangkat hal ini tentu akan sangat berpengaruh besar terhadap Lembaga kita, mengingat tahun depan UIN KHAS Jember akan melaksanakan reakreditasi perguruan tinggi, ujar beliau.
Acara ini menghadirkan narasumber Ruchman Basori, M.Ag. selaku Kasubdit Ketenagaan Ditrektorat PTKI Ditjend Pendis Kementerian Agama RI. Ruchman Basori mengatakan Dosen merupakan ujung tombak dari sebuah perguruan tinggi. Perguruan tinggi memiliki kualitas yang unggul, jika para dosen mempunyai tingkat pendidikan yang tinggi setara dengan jenjang S3, kemudian aktif dalam melaksanakan tridharma perguruan tinggi. Hal ini dapat memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi masyarakat serta memiliki Jabatan Fungsional Akademik (JFA). seorang dosen tentu harus mempunyai impian memiliki JFA sampai jenjang Guru Besar yang merupakan peningkatan karier dosen yang paling tinggi.
‘’Kami ingatkan kepada seluruh dosen yang sudah memiliki jabatan fungsional untuk segera meningkatkan ke jenjang berikutnya.’’Yang pertama segera mengurus ke tahap Asisten Ahli selanjutnya segera mengurus Lektor, begitupun yang Lektor segera mengurus Lektor Kepala, tentunya harus memenuhi persyaratan yang sudah ditentukan,’’ harap Ruchman Basori.
Pada bagian lain, Ruchman Basori mengingatkan, bahwa ada empat kesucian yang harus dijaga oleh seorang dosen dalam meniti karirnya supaya sukses. Kesucian tersebut antara lain yang pertama adalah kesucian intelektual, artinya jangan sampai saat membuat karya ilmiah, membuat buku dan membuat apapun sampai terjebak pada yang disebut plagiasi.
Adapun kesucian yang kedua adalah kesucian biologis, maknanya menjadi seorang dosen harus mampu menjaga sikap terkait dengan sifat biologisnya. Misalnya jangan sampai seorang dosen melakukan hal-hal yang kurang pantas terhadap mahasiswinya, contohnya mengirim pesan-pesan Whatsapp ke mahasiswi yang mengarah pada hal-hal yang kurang pantas terhadap lawan jenis.
Kesucian finansial adalah kesucian ketiga yang harus dijaga oleh seorang dosen dalam menjalani karirnya. Maksudnya adalah supaya dosen selalu menjaga asal usul pendapatannya selama menjadi dosen.
Adapun ada kesucian terakhir atau keempat yang harus dijaga, yakni kesucian ideologis. Artinya, seorang dosen sebagai seorang pegawai harus tetap terjaga komitmennya terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia dan selalu berpegang pada nilai-nilai Islam yang rahmatan lil alamin. (SR)