LPM Review Kurikulum Outcome Based Education (OBE) Mengacu Permendikbudristek No 53 Tahun 2023
Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember sukses menyelenggarakan Review Kurikulum Berbasis Outcome Based Education (OBE) terintegrasi Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM).
Kegiatan ini diawali dengan Focus Group Discussion (FGD) Evaluasi Akademik dan Kelembagaan pada 7-9 Maret 2024 di Hotel Royal Orchid Batu Malang. Kegiatan review Kurikulum ini mendatangkan narasumber Dr. Ir. Syamsul Arifin, MT (Tim ahli Kurikulum dan pembelajaran Direktorat Pembelajaran & Kemahasiswaan Kemenristek DIKTI). Kegiatan ini dihadiri oleh 75 orang yang terdiri dari Rektorat, matakuliah wajib dan lainnya.
Dalam acara tersebut, peserta forum secara aktif berbagi ide dan pengalaman mengenai implementasi OBE dalam kurikulum mereka masing-masing. Para pemangku kepentingan dari berbagai latar belakang pendidikan, termasuk akademisi, praktisi industri, dan tokoh masyarakat, turut serta memberikan pandangan kritis mereka terhadap upaya peningkatan kurikulum.
Salah satu sorotan utama dari diskusi ini adalah penekanan pada pengembangan keterampilan praktis dan pemahaman mendalam sebagai bagian integral dari Outcome based education. Peserta forum sepakat bahwa dengan mengadaptasi kurikulum OBE, mahasiswa akan lebih siap menghadapi tantangan dunia nyata dan pasar kerja yang terus berubah.
Setiap kegiatan diikuti oleh Kaprodi, sekprodi, Unit Penjaminan Mutu Prodi, dan seluruh dosen-dosen prodi dengan dipandu oleh LP3 dan reviewer dari tim MBKM UMSurabaya. Kegiatan ini menitikberatkan rekonstruksi kurikulum yang berbasis Output Based Orientation (OBE) dan implementasi program-program MBKM.
OBE menjadi hal penting karena berupa pendekatan yang menekankan pada keberlanjutan proses pembelajaran secara inovatif, interaktif, dan efektif sehingga berpengaruh pada keseluruhan proses pendidikan dari rancangan kurikulum, perumusan tujuan dan capaian pembelajaran, strategi pendidikan, rancangan metode pembelajaran, prosedur penilaian, dan lingkungan atau ekosistem pendidikan.
Dengan suksesnya kegiatan ini diharapkan UIN KHAS Jember mampu menjawab tantangan pengembangan kurikulum yang dinamis. (Sur)