Ekpose Temuan AMI : LPM UIN KHAS Jember Teguhkan Komitmen Peningkatan Mutu Menuju Akreditasi Internasional

Jember — Lembaga Penjaminan
Mutu (LPM) UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember menggelar kegiatan Ekspose Hasil
Audit Mutu Internal (AMI) Tahun 2025 pada Selasa, 22 Oktober 2025 bertempat di Ruang
Rapat Kantor Biro AUPK (Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan). Kegiatan
ini menjadi bagian penting dari siklus Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)
yang bertujuan untuk menyampaikan hasil pelaksanaan audit mutu terhadap seluruh
fakultas, lembaga, dan unit kerja di lingkungan universitas.
Kegiatan ekspose dibuka
secara resmi oleh Rektor UIN KHAS Jember, Prof. Dr. Hepni, S.Ag., M.M., yang
dalam sambutannya menegaskan bahwa hasil audit mutu merupakan cermin dari
komitmen bersama dalam menjaga dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan
pendidikan tinggi. Beliau menekankan bahwa audit tidak boleh dipandang sebagai
proses administratif semata, tetapi harus menjadi instrumen refleksi dan
pembelajaran kolektif bagi seluruh unit kerja. “Melalui ekspose hasil AMI ini,
kita dapat melihat sejauh mana standar mutu telah diimplementasikan dan di mana
letak ruang perbaikannya,” ujarnya.
Selanjutnya, Wakil Rektor I
Bidang Akademik dan Kelembagaan, Prof. Dr. M. Khusna Amal, M.Ag., dalam
sambutannya menyampaikan pentingnya tindak lanjut yang terukur dan terarah dari
setiap hasil temuan audit. Ia menegaskan bahwa keberhasilan sistem penjaminan
mutu tidak hanya diukur dari pelaksanaan audit, tetapi juga dari konsistensi
universitas dalam menindaklanjuti rekomendasi hasil audit tersebut. “Budaya
mutu harus melekat dalam setiap aktivitas akademik dan manajerial, sehingga
SPMI tidak berhenti pada dokumen, tetapi hidup dalam praktik keseharian,” tutur
beliau dalam arahannya.
Sementara itu, Ketua Lembaga
Penjaminan Mutu (LPM) dalam laporannya menyampaikan bahwa pelaksanaan Audit
Mutu Internal Tahun 2025 telah berlangsung selama bulan September hingga awal
Oktober, melibatkan seluruh fakultas, lembaga, UPT, dan unit kerja di
lingkungan universitas. Audit dilakukan berdasarkan 10 standar utama yang
mencakup bidang akademik, kelembagaan, penelitian, pengabdian kepada
masyarakat, hingga tata kelola administrasi dan layanan. Dari hasil audit,
diperoleh data adanya peningkatan kepatuhan terhadap standar mutu, terutama
dalam penyusunan dokumen kebijakan, pelaksanaan monitoring PPEPP, serta
evaluasi capaian mutu di tingkat prodi.
Namun demikian, Ketua LPM
juga mengungkapkan beberapa temuan yang masih perlu menjadi perhatian bersama,
seperti perlunya peningkatan dokumentasi Renstra dan RTK, optimalisasi sistem
E-SPMI, serta penguatan tindak lanjut hasil audit di tingkat fakultas. Ia
menegaskan bahwa seluruh temuan tersebut bukanlah kelemahan, tetapi peluang
perbaikan untuk mendorong universitas mencapai mutu unggul yang berkelanjutan.
“Audit mutu bukan mencari kesalahan, tetapi menumbuhkan kesadaran dan budaya
perbaikan terus-menerus,” tegasnya.
Kegiatan ekspose berlangsung secara interaktif dengan
sesi tanya jawab dan diskusi antara tim auditor, pimpinan fakultas, dan unit
kerja. Para peserta menyampaikan laporan hasil audit masing-masing, disertai
strategi tindak lanjut dan inovasi yang akan dilakukan untuk memperbaiki
aspek-aspek yang belum optimal. Diskusi tersebut menghasilkan sejumlah
rekomendasi penting yang akan dijadikan dasar dalam penyusunan Rapat Tinjauan
Manajemen (RTM) pada tanggal 23–24 Oktober 2025.
Melalui kegiatan ini, LPM berupaya memperkuat
koordinasi dan kesamaan persepsi antarunit kerja dalam pelaksanaan penjaminan
mutu internal. Ekspose AMI tidak hanya menjadi forum laporan hasil audit,
tetapi juga wadah pembelajaran kelembagaan untuk memperkuat integrasi mutu
dalam seluruh aspek tridharma perguruan tinggi.
Dengan terlaksananya kegiatan Ekspose Hasil Audit
Mutu Internal Tahun 2025, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember meneguhkan
langkahnya menuju penguatan budaya mutu yang berkelanjutan. Sinergi antara
pimpinan universitas, auditor internal, dan seluruh unit kerja diharapkan
menjadi fondasi kokoh untuk mewujudkan visi universitas sebagai perguruan
tinggi Islam negeri yang unggul, kompetitif, dan berdaya saing global. (Sur)
Tag :